Analisis Kelompok dengan Algoritma Fuzzy Clustering
Studi Kasus Pengelompokkan Desa di Provinsi Kalimantan Timur
Abstract
Pengelompokkan desa selama ini telah dilakukan oleh Kemendes dengan Indeks Desa Membangun dan Indeks Pembangunan Desa oleh BPS dengan menggunakan data hasil Survei Potensi Desa. Dalam prosesnya, variabel-variabel ini akan dilakukan scoring kemudian dikelompokan menurut jumlah score total masing-masing desa. Penentuan score dari masing-masing variabel tentu memerlukan dasar teori yang harus dapat diperbandingkan secara matematis. Pada penelitian ini, pengelompokkan desa menggunakan teknik statistik multivariat di mana nilai masing-masing variabel secara langsung digunakan dalam penghitungan tanpa melalui proses scoring . Metode pengelompokkan yang digunakan adalah fuzzy c lustering analysis dengan Algoritma fuzzy Fuzzy C - means (FCM). Penelitian ini mengkaji pengelompokkan yang paling optimal dari desa/kelurahan di Provinsi Kalimantan Timur, berdasarkan variabel-variabel terkait sarana/prasarana desa dan kondisi sosial ekonomi penduduknya. Berdasarkan fungsi objektif, waktu komputasi dan rasio simpangan baku kelompok yang minimum serta melalui penghitungan beberapa indeks validitas kelompok, jumlah kelompok optimal yang dapat terbentuk adalah sebanyak empat kelompok.